Perjalanan pun semakin seru bagiku, khusu aku mendengarkan sang sahabat berbicara dengan tancapan gas mobil melaju dengan cepat. Sahabatku menyarankan untuk mengobati diri (rukiyah) pagi dan petang. Ia menyarankan dan mengajarkan beberapa doa yang sederhana. Perjalanan pun tak terasa, mobil berhenti tepat di gerbang masuk kosku. Aku turun dan berpisang dengan nya.
Malam hari aku berpikir dalam kamar kosku, "Bismillah, akan aku aku coba saran sahabatku, insyaallah jika Allah menghendaki apa yang tak mungkin. Asal aku yakin".
Subuh aku mulai melakukan pengobatan diriku. Bada solat subuh, usai mengaji. aku ambil segelas air menghadap kiblat pertama membaca alfatihah, ayat kursi, Al ikhlas, Al Falaq, Al an'nas kemudia di ulang 3kali sesuai susunannya, kemudian niat kan hanya kepada Allah apa yang menjadi niatku yaitu mengusir jin dan penyakit yang ada dalam tubuhku.
Subuh ini belum ada reaksi, bada solat ashar aku mulai lagi ruqiyah dengan susunan doa ayat kursi, Al ikhlas, Al Falaq, Al an'nas kemudia di ulang 3kali sesuai susunan nya. Kali ini beraksi aku muntah-muntah. Esok subuh aku lakukan lagi dan bereaksi aku langsung Bab dan pedis ulu hati. Subuh ini aku lakukan lagi bada solat aku hanya meneguk setegah gelas sudah reaksi lalu aku sambung dengan ngaji. Hanya beberapa ayat perut ku mulas langsung Bab di kamar mandi. Barakaallah Alhamdulillah semoga Allah memudahkan niat ini dan hingga bersih total.
Bersambung ...
Kolaka Timur, 15 Februari 2020
Sumi Suseni