23 November 2021

Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital

 GMLD

GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL

Resume Pertemuan 10

Barakallah sudah memasuki pertemuan ke 10 sudah memasuki setengah perjalanan bersama dalam grup kawan-kawan Guru Motivator Literasi Digital. Tak terasa sudah membuat resume hingga 10. Pada hari ini senin, 22 November 2021. Di Pertemuan kali ini narasumbernya adalah ibu Rosminiyati, S.pd beliau seorang guru peraih juara dua dalam lomba blogger. Moderator kali ini oleh pak Muliadi.


kumpulan tugas dan tulisan di dunia digital dengan menggunakan platform blog bu Rosminiyati


Sesuai judul hari ini “Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital” Menurut judul dua kata kunci yaitu berani dan perubahan yaitu:

⇛ Berani, berdasarkan KBBI V online diartikan  mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya tidak takut (gentar, kecut).

⇛ Perubahan adalah hal (keadaan) berubah , peralihan, pertukaran. (KBBI V online). Tentu saja, dalam hal ini adalah perubahan dari keadaan semula menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.


Beberapa alasan  mengapa perlu melakukan perubahan di dunia digital antara lain :

  1. Kebutuhan, perubahan dan perkembangan teknologi tidak luput dari pendidikan. Suka tidak suka guru juga harus mengikuti perubahan tersebut. Data GTK dan peserta didik kini menggunakan digitalisasi atau online.

  2. Menyalurkan hobi

  3. Tambahan penghasilan

  4. Berbagi


Hal-Hal yang mempengaruhi Perubahan di Dunia Digital antara lain :

  1. Tekad/semangat. Jika sudah ada keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan di dunia digital, maka kita akan berusaha belajar kapanpun, dimanapun, dan dengan siapa pun

  2. Lingkungan. Pengaruh lingkungan besar sekali terhadap perubahan kita di dunia digital. Apabila kita berada di lingkungan orang-orang yang sangat aktif bergelut dalam dunia digital, secara sadar atau tidak, kita pun akan ikut arus tersebut. Sebaliknya, jika lingkungan kita termasuk golongan terbelakang, otomatis kita juga akan jalan di tempat.

  3. Sarana/Prasarana. Dunia digital terkait erat dengan sarana/prasarana (gawai, laptop, PC, kuota data internet, jaringan, listrik, dll.). Jika fasilitas tidak dimiliki/tidak mendukung, tentu saja kita tidak bisa melakukan perubahan di dunia digital.

  4. Kesempatan. Terkadang kita temukan keadaan seseorang ingin melakukan perubahan di dunia digital, namun karena tidak ada kesempatan, maka perubahan itu pun menjadi tertunda

  5. Dukungan. Ada kalanya, untuk melakukan perubahan, kita memerlukan dukungan orang-orang di sekitar kita dalam bentuk dukungan fisik, mental, dan finansial. Hal ini penting, karena melakukan perubahan di bidang digital bukanlah hal sederhana bagi orang-orang tertentu.


Dalam pelatihan GMLD semua adalah motivator bagi  anak muda (siswa kita) untuk melakukan perubahan di dunia digital. Untuk menggerakan orang lain, terlebih dulu kita menggerakkan diri sendiri untuk berubah, karena kita seorang guru dan orang tua orang tua yang menjadi model bagi murid-murid dan anak-anak kita. Anak-anak tidak akan bergerak jika hanya menyuruh atau mengajak tanpa adanya bukti yang bisa mereka lihat atau tiru.


Bentuk atau jenis perubahan di dunia digital antara lain :

  1. Tidak bisa -> bisa;

2. Tidak berani -> berani;

3. Sudah bisa -> banyak/terampil;

4. Banyak -> berkualitas;

5. Sendiri -> kolaborasi;

6. Sederhana/biasa -> istimewa/unik/menarik;

7. Tidak berguna -> bermanfaat;

8. Untuk sendiri -> berbagi/inspiratif/memotivasi;

9. Dan lain-lain.


Untuk melakukan perubahan-perubahan di dunia digital kita tak perlu minder dengan hasil karya orang-orang hebat di dunia maya. Mereka awalnya juga pemula Namun, karena mereka sudah memulainya, dan tentunya lebih dulu dari kita, serius melakukannya, dan dengan seperangkat kelebihan yang dimiliki, akhirnya menjadi seperti apa yang kita lihat saat ini. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi pula pada diri kita jika kita melakukan hal yang sama.


berjuanglah , berusahalah sesuai kemampuan kita, jika kemarin kita ngetik di word hari ini kita ngetik di blog artinya kita sudah naik kelas ada peningkatan untuk berubah mengikuti tuntutan zaman. 


Mengubah mindset (pola pikir) antara lain:

Usia tua  Merasa muda

Guru jadul jadi Guru gaul

Tidak sempat jadi Menyempatkan diri

Tidak mampu jadi Saya bisa


Alasan sudah tua dan tidak sempat menjadi alasan sebagian guru-guru dalam mengikuti perubahan di dunia digital.


2. Meluruskan niat. Niatkan perubahan yang kita lakukan untuk kebaikan orang lain, khususnya anak-anak didik kita. Tidak tertutup kemungkinan, pada saat kita melakukan perubahan, banyak kendala yang menghadang. Jika niat kita baik, hanya mengharapkan ridha Allah, maka akan ada banyak jalan yang memudahkan urusan kita.


3. Berani keluar dari zona nyaman. Hal ini tidak gampang dilakukan. Banyak kesenangan yang harus ditukar dengan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi dalam gerakan perubahan diri. Cara yang paling ampuh keluar dari zona nyaman  adalah dengan memaksakan diri. Perbuatan baik dimulai dari keterpaksaan kemudian berubah menjadi kebiasaan, selanjutnya menjadi kebutuhan. Apabila sudah sampai pada kebutuhan, jika kita tidak melakukannya, kita akan merasa haus dan lapar.

4. Bergabung dalam komunitas. Hal ini penting. Berada dalam ruang lingkup yang sempit, membuat kita sulit berkembang. Berada dalam komunitas, menjadikan kita semakin terbuka terhadap perubahan. Banyak sekali hal baru yang menginspirasi, memotivasi, dan menguatkan kita untuk mengubah diri. Bahkan, kesempatan berkembang luar biasa terbuka lebar. Salah satu komunitas yang menawarkan menu lengkap dan istimewa tanpa biaya adalah Belajar Menulis PGRI yang diprakarsai Om Jay.  Di komunitas ini, kita bisa bermetamorfosa begitu cepat. Kita bisa belajar banyak hal. Jika tidak percaya, silahkan dan  buktikan sendiri.

5. Bangun kolaborasi. Sebagai manusia yang sarat dengan keterbatasan, kolaborasi penting dilakukan. Dengan kolaborasi, kekuatan menjadi berlipat ganda, dan kekurangan bisa ditutupi. Akhirnya, terciptalah karya yang luar biasa.


bisa disimak vidio di link ini

https://www.youtube.com/watch?v=6am-ohG0cbs


MULAI. Gerakan apa pun tidak akan berjalan tanpa memulainya. Karena itu, mulailah saat ini, dan jangan pernah menundanya lagi.

untuk jenis platform digital, cukuplah kita fokus pada yang kita sukai dan pahami. Seiring berjalannya waktu, kita bisa terus mengembangkan diri dengan belajar yang lainnya.

Terkait tema “Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital” bagi anak-anak kita, kita tidak perlu mengajari mereka cara menggunakan platform digital. Mereka jauh lebih pintar dan terampil daripada kita. Sebaliknya, kitalah yang perlu belajar dari mereka.

Target kita adalah meluruskan penggunaan media digital pada mereka. Bermain game yang hampir menyita sebagian besar waktu mereka dengan gawai, kita alihkan kepada kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat. Caranya

  1. Kolaborasi. Kita berada pada komunitas sekolah yang luas. Anak-anak didik kita jumlahnya banyak. Kita tidak mungkin bisa melakukannya sendiri. Oleh karena itu, perlu dibangun kolaborasi di antara sesama guru.

  2. Melakukan sosialisasi tentang literasi digital. Kita bisa menggunakan materi yang sudah kita peroleh dari pelatihan GMLD ini. Untuk waktunya:

🔻Pertemuan langsung/tatap muka di dalam ruangan kelas;

🔻Pada saat upacara atau waktu khusus.

3. Memfasilitasi murid-murid kita melakukan hal-hal positif dalam dunia digital.

🔻Membuat komunitas di sekolah, misalnya: komunitas blogger sekolah, komunitas YouTuber sekolah, dll.

4.  Memotivasi:

🔻 Mengadakan perlombaan;

🔻 Memberikan hadiah, dll.


Kolaka Timur, 23 November 2021

Sumi Suseni


2 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung ke Blog saya